Rabu, 13 Maret 2013

Saking populernya makanan yang bernama dimsum ini, bahkan banyak resto di Jakarta yang menyediakan dimsum dengan harga all you can eat, meski promo ini biasanya hanya di jual pada jam makan malam saja, mungkin dengan alasan bila malam hari kebanyakan orang membatasi asupan makanan demi kesehatan ataupun alasan lain seperti diet dan lain sebagainya, namun biasanya  ini di manfaatkan bagi mereka yang memang hobby makan dimsum sebagai makan malam bersama keluarga maupun rekan ataupun teman. Kapan lagi bisa makan sepuasnya???? Porsinya yang kecil  dan rasanya yang khas  membuat lidah terus dan terus ingin mengunyah makanan ini, bagi yang tak mau rugi dengan membayar per porsi namun lidah masih ingin dan perut belum kenyang, tak ada salahnya kenyangkan perut dengan menu dimsum all you can eat.

Apa itu dimsum???


Kata dimsum berasal dari bahasa kantonis yang artinya “makanan kecil”. Dimsum terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang biasanya merupakan makanan bersama teh.
Di Indonesia sendiri, kebanyakan para penggemar dimsum biasanya menyantap dimsum dengan di temani chinese tea, rasanya memang sangat nikmat, kenyang datangnya lama hehehehhehehe…

Saya salah satu penggemar dimsum dan hobby berburu dimsum, sayangnya restaurant penyedia makanan dimsum ini biasanya tidak berlabel halal, makanan ini  halal & tidak mengandung Babi, ada beberapa yang hanya mengandung sapi, udang, ayam, bahkan hanya sayuran, contohnya lobak goreng cah telur dan toge . Bila menggemari makanan ini dan sulit mendapatkan restaurant yang berlabel halal, sebetulnya tak masalah masuk saja, seperti beberapa teman saya  (muslim) yang menggemari dimsum, justru dia yang mengajak saya biasanya, menu yang di pesan tentu saja semacam : somay udang atau ayam, pangsit goreng isi udang, lomakai isi ayam, lumpia goreng isi udang, talas angsa langit isi ayam.

 Menu favorit yang saya pesan seperti biasanya, seperti yang saya pesan di restaurant penyedia dimsum manapun. Di antaranya Lumpia goreng kulit tahu, tim somay, tim lomakai, tim xiao lung pao,tim hakau, tim kaki ayam, roti panggang isi casiao, dan lain lain… Untuk minumnya, seperti biasa pula, apa lagi yang cocok selain chinese tea. Memang sudah menjadi pasangan serasi mungkin, bila makan dimsum maka minumnya chinese tea. Meski minum teh saat makan katanya tidak baik bagi pencernaan, bila sudah menikmati  rasanya lupa

 Bagi yang suka makan dimsum murah meriah dan all you can eat, silahkan di coba dimsum di Sands Restorant, letaknya di Mangga Dua Square, saya pernah coba datang ke sana makan sekenyang kenyangnya, bermacam menu dimsum, macamnya lumayan banyak,  dan enaknya di sini, meskipun all you can eat, pelayanya mendatangi kita dengan kereta dorong tanpa kita pesan dia akan menawari makanan, kita tinggal pilih dan ambil. (Beda dengan Xiang Garden ataupun Cuisine Cusine yang tanpa kereta dan kita memesan terlebih dahulu ). Tapi kalau di jam ramai seperti jam makan siang, jangan heran kalau lihat tamu di sini  seperti manusia kelaparan (hahahaha), gimana tidak??? Begitu kereta datang, banyak yang ngerubutin,  padahal masih di tengah jalan, tapi bisanya  ini untuk kereta menu dimsum “khusus”, yaitu menu yang datangnya jarang. Pada saat saya makan di sana, kebetulan yang menunya datangnya jarang dan lama adalah menu - menu yang di tim seperti somay, makanya tak heran untuk kereta menu tersebut banyak di kerubutin tamu, sedangkan untuk dimsum goreng dan menu dimsum dingin hampir tak laku saking banyaknya mungkin. Bagi yang khawatir nggak kebagian mungkin, padahal jika kereta satu datang, akan datang kereta lain, malah pelayan yang menawarkan tanpa di kerubtin. Bagi yang malas seperti saya  ikutan ngerubutin kereta di tengah jalan sebaiknya pesan ke pelayan, biasanya kalau kita pesan justru di prioritaskan. Untuk masalah rasa memang lebih enak di Taipan (menurut lidah saya hehehe)
 Selamat mencoba & menikmatinya hidangan Lezat ini